Share

Bab 28

Aku menutup mulut saat foto Mbak Rosa tersebar. Astaga! Apakah ini benar? Mbak Rosa, serendah inikah harga dirimu?

Perlahan, rasa bersalah itu menguap begitu saja. Apa karena ini, dulu ia meninggalkan Mas Andra?

"Kamu kenapa, Ning?"

Suara Mas Andra mengejutkanku. Aku langsung mengurut dada, saking terkejutnya. Mas Andra langsung menghampiriku, ia mengusap tangan ini. Wajahnya menyiratkan kekhawatiran.

"Maaf, aku nggak bermaksud ngagetin kamu," ucap Mas Andra.

Aku mengangguk, lalu memeluk tubuhnya. Baru kali ini, aku berani secara lebih dulu memeluk tubuh atletisnya.

"Mas, apa dulu Mbak Rosa ninggalin kamu karena tergoda lelaki lain?"

Mas Andra mendorong tubuhku pelan, hingga mata kami saling bersirobok. Ada keterkejutan di dua manik indahnya. Ah, jadi itu benar, Mas?

"Dari mana kamu tahu?" tanya Mas Andra.

"Nebak aja. Karena aku baru melihat berita tentangnya," jawabku.

"Berita? Berita apa?" tanyanya, ada rasa penasaran yang kuat di pertanyaannya barusan.

"Kamu penasaran bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status