Share

BAB 29 Tawaran Yang Ditolak

Fathan berdiri bersandar di depan mobil sedannya, tampak ia sedang menunggu seseorang, tak berselang lama, seorang wanita yang mengenakan rok sebatas lutut dipadukan blouse berlengan pendek, keluar dari rumah yang sekaligus tempat kelas memasak.

Wanita itu langsung mengulum senyum, ketika tahu ia ditunggu oleh seseorang yang dua minggu ini tidak dijumpainya.

“Dokter Fathan, Anda sudah kembali dari Malaysia?”

“Hemm dan kamu apa terlalu sibuk, hingga mengangkat panggilanku tidak sempat,” protes Fathan.

“Maaf Pak Fathan, saya memang sibuk, disaat kerja menjadi asisten cheff, saya mematikan ponsel, dan terus lanjut ke tempat kelas memasak,” jawab Rania.

“Aku akan mengantarmu pulang, sekalian aku ingin berbicara serius, tentang pekerjaanmu.”

Rania tidak menolak ajakan Fathan, ia pun masuk ke dalam mobil dan duduk jok sebelah Fathan.

Mobil berlahan melaju menuju jalan utama. Rania masih terdiam, menunggu dokter tampan itu berbicara.

“Kembalilah bekerja di rumah sakit, aku sudah tahu yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status