Share

BAB 89 Bantuan Dari Fadil

Beberapa jam kemudian, sampailah Rania, Fatma dan Safa di Jakarta, ketiganya langsung menuju rumah sakit tempat Fathan dirawat. Tapi sampai disana Rania kecewa.

“Jadi pasien sudah dipindahkan Ke Harafa Hospital, siapa yang minta dipindahkan?”

“Bu Harafa dan Pak Bastian, mereka istri dan adik dari pasien.”

Jantung Rania hampir copot, ia tak bisa membiarkan Harafa palsu mendekati Fathan.

“Bu Fatma, aku rasa kita harus bicara dengan Bastian, tentang Haralina,” Rania terlihat cemas.

“Bastian, akhir-akhir ini tidak mendukungmu di Harafa Hospital, apa dia akan percaya,” balas Fatma juga terlihat bingung.

“Mamah coba dulu saja, dengan menunjukkan foto-foto wanita itu, setidaknya kak Bastian, akan mengawasi gerak–gerik wanita yang mengaku Bu Harafa,” saran Safa.

“Safa benar, aku harus bicara dengan Bastian.” Akhirnya Rania memutuskan berbicara secara langsung dengan Bastian,. sedangkan Safa dan Fatma memilih pulang.

Sementara itu di Harafa Hospital, Fathan masih belum sadar, setelah beberap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
lanjut mbak ,gak sabar nunggu si haralina tertangkap dgnantek anteknya
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Kok tumben pendek sekali? Makin seru ajah nich. Lanjut thor ...
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
sehat selalu Author..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status