Share

bab 45

Murni yang sedang kontrol ke rumah sakit tak sengaja bertemu dengan ibunya Hanif.

Ia pun mendekat karena penasaran siapa yang dirawat. Tapi sebelum pertanyaan itu terlontar ia melihat Hanif keluar dari ruangan tersebut.

"Mas," panggil Murni. Sedangkan Hanif sendiri memalingkan muka dan enggan untuk menjawab.

"Siapa yang sakit?" tanya Murni lagi.

Saat ini ia didampingi oleh adiknya, ibunya sedang berada di rumah, sejak kejadian waktu itu kondisi ibunya memang sedikit drop.

"Bukan urusanmu," ketus Hanif. Ia merasa karena wanita ini, ia dan Tania bertengkar. Bahkan beberapa waktu ini istrinya mendiamkannya.

"Tania? Kalau iya, aku ingin menemuinya. Boleh kan? Aku hanya ingin meminta maaf," ucap Murni.

Hanif pun berpikir, istrinya sempat mengatakan ingin bertemu dengan Murni, apa saat ini waktu yang tepat untuk mempertemukannya?

"Baiklah,"ucap Hanif.

Ia pun mendampingi istrinya saat Murni masuk ke dalam, sedangkan sang adik, dia disuruh menunggu di luar bersama ibunya Hanif.

"Aku minta ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status