Share

Chapter 81

“Jadi, hal apa yang membuat kamu ingin meminta bantuan kami, Khalifa?” tanya Aavar.

Di tengah-tengah meja yang melingkar, ke empat orang tersebut saling menatap satu-sama lainnya.

Aavar, pria itu menatap Khalifa, termasuk Lusi juga yang menatap Khalifa, Alby? Ia hanya diam mendengar perkataan apa yang akan keluar dari bibir istrinya. Ada rasa cemas sebenarnya, Alby takut jika Khalifa nantinya malah meminta cerai atau apa? Atau mungkin setelah Khalifa buka suara tiba-tiba Aavar yang mengambil kendali.

“Pastinya ini mengenai Khanza. Ada hal yang tidak aku mengerti tentangnya.”

“Bisa jelaskan apa yang kamu maksud?” tanya Aavar.

Perlahan, Khalifa menarik napas, kemudian mulai membuka suara kembali.

“Saat hari pernikahan itu. Kalian tau kalau Khanza memilih kabur daripada menikah. Khanza pergi karena keinginannya sendiri, bukan karena orang lain apalagi ada kasus penculikan. Hal itu memicu kekhawatiran untuk Mama dan Papa, namun yang aku temukan setelah membaca surat dari Mama. Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status