Share

Di Bawah Ranjang

Siella panik seketika setelah membaca pesan dari Devan tersebut. Rasanya sekujur tubuhnya sempat berhenti karena dia sama sekali tidak memikirkan bahwa mereka akan benar-benar datang sekarang ini.

Panik! Siella yang kebingungan hanya melangkah ke segala arah, memikirkan dimana sekiranya ia bisa bersembunyi saat ini. Hingga akhirnya dia merasa tidak dapat menemukan apa pun, dan memilih segera masuk ke dalam kolong kasur Vano pada saat itu.

Ia segera mensenyapkan ponselnya, tetapi masih terhubung dengan Devan yang ada di seberang telpon tersebut. Mulutnya benar-benar ia tutup rapat-rapat. Tidak boleh sedikit pun dirinya bersuara.

“Kamu jangan begitu lagi. Aku tidak suka kamu lebih membela Siella daripada aku,” Suara dari Rifia yang merengek tersebut benar-benar membuat Siella tidak senang.

“Tentu saja sayang. Maaf ya. Aku tidak berpikir jernih pada saat itu. Karena di depan umum, aku masih harus menjaga citra diriku. Apalagi Siella masih i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status