Share

Hukum Rimba

Siella bisa menerka, bahwa nafsu buas dari Devan pun kini sedang merajalela di dalam dirinya. Meski dirinya merasakan hal yang sama, Siella tidak mau mengeluarkan.

Bisa saja hal ini menjadi bumerang di masa depan, yang dimana Vano dan Rifia akan menjadikannya senjata apabila dirinya mulai melangkah lebih jauh untuk bisa melawan mereka.

“Jangan gila, Devan! Aku masih istri orang!” tegasnya.

“Lalu, apa kamu bukan istri orang…,” Devan mendekat ke arah leher Siella, dan memberikan napas panas, “kamu mau?”

Memerah lagi wajah dari Siella setelah mendengarnya. Ia benar-benar merasa dipermainkan oleh bagaimana cara bermain dari orang ini. Dia sengaja memancing saat ini.

Tangan Devan yang semula di dada tersebut, mulai berpindah ke arah pinggang Siella. Dia melingkar dengan erat dan memeluk Siella dengan sangat kuat sekali.

“Sekali ini saja…, setelah ini…, aku akan membantumu lebih cepat&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status