Share

Kepedulian Hani

Tahu bahwa ada yang makin tidak beres, akhirnya Siella mencoba mengajak ngobrol Devan. Mereka duduk di sebuah kafe, untuk memperjelas apa maksud Devan tadi kepadanya.

“Jadi, Hani selalu menceritakan diriku padamu?” tanya Siella.

“Ya. Dia sangat senang menceritakan dirimu padaku. Dia selalu berkata bahwa beruntungnya kamu menikah dengan seseorang yang mencintaimu, dan selalu membuka diri satu sama lain. Dia bahkan berkata betapa irinya dia padamu,” jelas Devan.

Syok sekaligus tidak percaya Siella mendengarnya. Sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri, Siella ingin menanyakan lebih jauh seberapa banyak Devan tahu tentang dirinya dari Hani.

“Aku? Tapi dia tidak pernah berkata apa-apa padaku. Apalagi setelah menikah. Dia seperti mengurangi waktu denganku,” Siella mengeluhkan.

“Justru waktu itu lah, Hani bermimpi untuk menjadi sepertimu. Dia diam-diam berkencan dengan seorang pria, hingga lupa untuk mengendalikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status