Share

Bab 22-A: Membalas Mertua dan Suamiku

Bab 22-A: Membalas Mertua dan Suamiku

Aku mendobrak masuk ke dalam rumah, tidak mempertimbangkan sama sekali andai ada ibu mertua atau Iqmal di ruang tamu. Bu Ustadzah dan suaminya juga lekas pamit usai mengantar diriku.

“Dek? Kamu dari mana … katanya mau jalan-jalan sebentar ke warung, tapi ….“ Pria itu sudah berdiri di balik pintu.

Bang Agam menemuiku dengan pakaian rapi. Kaos berkerah dari brand ternama serta celana jeans mahal, seperti akan keluar.

Pria itu mencoba menebak diriku lewat gerak dan nada bicara. Dia juga berusaha bersikap perhatian dengan menawarkan segelas minuman dan camilan.

Kutolak itu semua. Bang Agam terpana.

“Jangan mengajakku bicara kalau kamu masih suka menipu, Bang. Saat kita kembali ke kota, aku akan mengajukan cerai!” tegasku pada Bang Agam dengan bersimbah air m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status