Share

Bab 25: Membalas Mertua dan Suamiku

Bab 25: Membalas Mertua dan Suamiku

“Agam, tega kamu bicara begitu sama Ibu?” sentak ibu mertuaku kembali.

Awalnya, aku benar-benar ingin bergegas keluar dari rumah lalu masuk ke mobil sesuai perintah Bang Agam. Namun, kudapati Bang Agam menyimpan keraguan di raut wajahnya. Pria itu bahkan terhenti setiap kali Ibu mertua menghardik dirinya dengan begitu keras.

“Bu, biarkan saja Bang Agam pergi dari sini, memangnya kita enggak bisa hidup kalau enggak ada dia?” sahut Iqmal. Sari juga mengiyakan perkataan suaminya.

Suasana jadi semakin tidak terkendali. Ini bukan yang aku harapkan saat mengungkap rahasia di antara keluarga ini. Aku hanya ingin Ibu mertua dan Iqmal tahu jika kami bukanlah sapi perah yang harus selalu memenuhi semua kemauan mereka sampai mengabaikan diri sendiri. Kami bersedia membantu, tapi bukan berarti harus sampai mengosongkan tabungan dan menc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status