Share

18. 'Sudah kubilang, 'kan?'

"Wuah! Ayam, sosis, daging, sayuran, jagung, cumi, udang! Aku sangat bahagia hari ini!!!"

Judith berteriak kegirangan sambil menari-nari sewaktu menyaksikan berlimpah hidangan yang tengah disiapkan oleh orang-orang di rumah besar sore ini. Bahkan daftar makanan yang disebutkannya baru mencakup setengahnya, masih banyak yang lain.

Sebagai nyonya rumah, istri dari bos perkebunan, aku juga tak mengetahuinya, dan dibuat terperangah dengan berbagai macam makanan yang tersaji.

Ini bahkan lebih hebat daripada saat mereka membuat pesta penyambutan untukku, seakan mereka menjamu Judith sebagai seseorang yang sangat penting ... ah, mereka pasti tak tahu bahwa perempuan ini hanyalah 'penculik' mempelai wanita bos mereka.

"Makanlah sepuasmu, sayang. Jangan khawatirkan apapun, stok makanan sore ini cukup untuk mematahkan kaki meja," ujar Julia mempersilakan Judith untuk tidak menahan diri.

"Oh, Julia! Terima kasih!" Judith memeluk Julia dengan begitu erat hingga wanita itu kesulitan bernapas.

Ada b
Teha

Halo, pembaca! Mohon maaf atas keterlambatan update novel ini. Beberapa hari kemarin author terkena vertigo, dan terpaksa harus beristirahat. Mohon dimaklumi seandainya update tidak bisa teratur, ya, tetapi author berjanji untuk melanjutkan buku ini kok. Semoga pembaca sehat selalu.- Teha

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status