Share

19. Ratu Sandiwara

"Sakit! Aku nggak mau pulang." Penampilan kusut nan menyedihkan disertai rintih kesakitan menjadi senjata Judith untuk menolak pulang ke rumah orang tuanya malam itu.

Air mata buaya! Hhh, tapi mau bagaimana lagi, ia terlihat kesakitan, dan keringat dingin membanjiri dahinya. Setelah meminum ramuan dari Julia, Judith meringkuk dan menolak untuk membuka matanya barang sekejap.

"Biarkan saja dia tidur di sini malam ini," saran Julia yang setia memantau keadaan Judith. Pun Rafael masih ikut menunggu.

Kupandang Xander meminta pertimbangan, sekaligus izin yang diperlukan agar sahabatku diperbolehkan bermalam di sini. Bagaimanapun ini adalah rumahnya.

Suamiku mengangguk setuju. "Hubungi saja orang tua Judith agar mereka tak cemas menanti," sarannya, yang segera kulakukan.

"Halo, Mrs. Kelly!" sapaku begitu panggilan suaraku dijawab.

"Hai, Theodora sayang! Apa kabar?" Respons hangat dari ibu Judith membawa kami ke obrolan pembuka yang menyenangkan.

Seperti anak perempuannya, Mrs. Kelly berpemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status