Share

181. Ilusi

Rayyan segera membalik tubuhnya guna melihat kembali apa yang ia lihat dalam kaca kecil mobil sang sopir itu benar ataukah tidak. Namun ia tak mendapati siapapun di belakang sana selain Madina yang masih mengamati mobil yang ia tumpangi melenggang pergi.

Ia tampak sedikit panik, tak sedikitpun ia menggeser posisinya sampai matanya menangkap Nadina yang masuk ke dalam pondoknya kembali.

“Ada apa, Pak? Ada yang tertinggal?” tanya sang sopir saat menangkap tingkah penumpangnya yang sedikit aneh.

“Oh, ehm, tidak, Pak! Lanjutkan saja perjalanannya!” sahut Rayyan lalu kembali duduk di kursi penumpang dengan cukup tenang.

Tak berhenti di sana, pikirannya terus menghantuinya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuka ponselnya dan menghubungi Regina.

[Malam ini temui aku di restoran yang dulu biasa kita datangi. Aku tak memiliki banyak waktu, jadi datanglah tepat waktu!] tulis Rayyan kepada Regina.

Sementara itu, Nadina kembali ke dalam pondok dan langsung menuju kamar putranya. Nadhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status