Share

188. Pesan Misterius

Hari berganti malam, Nadina telah jauh lebih baik daripada sore tadi saat ia melihat kotak misterius yang datang padanya tanpa pengirim itu.

Nadina saat ini tengah membantu Melati untuk mengajar para bocah di pondok untuk mengaji dasar di masjid besar pondok.

Bocah-bocah berusia empat sampai enam tahun itu tampak cukup senang dengan kegiatan mereka, beberapa di antaranya duduk tenang menunggu giliran, beberapa di antaranya bermain dan berbisik bersama kawan lainnya.

Beberapa menit setelah seluruh bocah itu telah mendatangi gilirannya, kelas bubar dan ditutup dengan doa bersama. Kini Nadina dan Melati bersama-sama merapikan kembali sisi masjid yang mereka gunakan untuk mengajar malam itu.

“Mbak Nadina, saya dengar tadi abi Ali mengubur bangkai tikus. Memang di dalam dalem ada tikus, Mbak?” celetuk Melati saat keduanya bersama-sama mengangkat bangku kayu yang keduanya gunakan untuk mengajar.

“Bukan dari dalem. Tapi dari paket. Entahlah Melati, sepertinya ada orang iseng yang mengir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status