Share

189. Mengulik Informasi

Nadina sedikit mengerutkan dahinya

Nadina sedikit mengerutkan dahinya, agak sedikit bingung mungkin kiranya atas respons Rayyan atas beritanya. Sementara itu, Rayyan yang menangkap gelagat aneh Nadina usia ia menyelesaikan perkataannya pun segera meralat.

“Jangan salah sangka, Nadina. Aku hanya ingin membantumu,” terangnya.

“Adnan juga akan pergi bersama neneknya. Dia akan baik-baik saja. Terima kasih untuk tawarannya, saya permisi Pak Rayyan!” ujar Nadina lalu sedikit mengangguk sebelum meraih tas selempangnya dan hendak pergi.

“Ehm, Nadina!” celetuk Rayyan sedikit lirih. Nadina menghentikan pergerakannya lalu menoleh ke arah Rayyan.

“Iya?”

“Bagaimana dengan masalah semalam? Apa kamu bisa mempercayai semua perkataanku? Aku bersumpah tidak berbohong, Nadina.” Rayyan dengan jelas memandang wajah Nadina dengan penuh keyakinan.

Wanita itu bahkan juga sadar betul jika pemuda di hadapannya itu tak menunjukkan sedikitpun gelagat kebohongan.

“Sebenarnya saya sendiri bingung mengapa h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status