Share

192. Lakukan Sesuatu

“Ayo duduk dulu, Nadina. Tenangkan dirimu,” celetuk ali sembari mengelus pucuk kepala menantunya itu.

Nadina duduk di sofa dengan masih bersandar pada Aminah dan berusaha mengatur napas dan tangisnya supaya segera mereda. Sementara itu, Ali menyodorkan sebotol air mineral untuk sang menantu teguk.

“Abi lihat sendiri ‘kan seperti apa dia?! Umi sudah pernah bilang kepada abi untuk tidak menerimanya kembali datang ke sini. Lihat apa yang dia lakukan kepada putri kita! Dia datang kembali dan hendak menghancurkan kebahagiaan Nadina, Abi!” sergah Aminah.

Ali tampak duduk di sofa depan Aminah dan Nadina lalu menarik napas yang cukup panjang.

“Kita harus tetap bersikap baik, Umi. Umi lupa saat Rasulullah menyebarkan agama Islam dan mendapat pertentangan dari banyak pihak, caci dan maki, apakah Rasulullah membalas dengan cara yang salah? Rasulullah tetap berbuat baik. Masalah kita tak seberat masalah Rasulullah, dan apa yang hendak umi lakukan?” tutur Ali.

Aminah meredakan emosinya sembar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status