Share

187. Kiriman

Usai menghabiskan makanannya dengan sedikit gontai dan malas, seorang santriwati masuk sembari membawa sebuah kotak berbalut kertas cokelat rapi ke arah Nadina.

“Assalamualaikum, Mbak Nadina!”

“Waalaikumussalan, ada apa ini?” sahut Nadina lalu berjalan menuju sang santri sembari mengibaskan tangannya yang basah setelah mencuci bersih piringnya.

Sang santri melirik ke arah kotak yang ia bawa lalu menyodorkan kotak paket itu kepada Nadina. Meskipun sedikit bingung hingga mengerutkan dahinya, Nadina akhirnya menerima kotak itu cepat usai mengelap tangannya ke gamisnya.

“Apa ini? Kiriman dari mana?” tanya Nadina mulai mengamati paket cokelat yang kini berada dalam dekapannya itu.

“Tidak tahu, Mbak. Tadi kurir lepas tiba-tiba datang dan menyerahkan kotak ini kepada penjaga piket kantor kesekretariatan. Kurir bikang untuk Mbak Nadina. Tidak ada nama pengirim di sana, jadi saya segera membawanya kemari takut jika ada sesuatu yang penting di dalamnya,” papar sang santriwati.

Nadina meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status