Share

186. Belum Selesai

“Assalamualaikum, Mbak Nadina!” pekik salah seorang santriwati menginterupsi perbincangan antara Nadina dan Sadewa.

Kini kedua orang itu menoleh bersamaan ke arah sang penyela sembari sedikit menjauhkan diri satu sama lain. Nadina sebentar mengatur raut mukanya sebelum akhirnya menanyakan maksud kedatangan sang santriwati tersebut.

“Maaf sudah menyela, Mbak Nadina. Saya hanya ingin memberi tahu jika tamu yang memiliki janji dengan Mbak Nadina sudah rawuh—datang.” Santriwati berpakaian putih hitam itu tampak sedikit membungkukkan bada sembari memegangi hijab yang menutup bagian depan tubuhnya dengan sempurna.

“Ah, baiklah. Aku akan segera datang. Terima kasih!” sahut Nadina.

Sang santriwati pamit lalu Nadina kembali menoleh ke arah Rayyan.

“Maaf Rayyan, aku tak berniat mengusirmu, tetapi aku tidak bisa lagi menjamumu di sini, tamuku yang lain sudah datang. Aku tak mungkin membuatnya menunggu lebih lama karena kita sudah saling menyepakati waktu pertemuan ini,” papar Nadina.

“Tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status