Share

184. Mendekat

Rayyan perlahan melepaskan genggaman tangannya pada lengan Nadina dan sedikit menggeser tubuhnya menutupi Nadina sembari menelan salivanya.

“Ada apa, Ray? Kenapa kau–” celetuk Nadina sesekali melirik ke arah Regina juga.

“Kenapa kau di sini? Kau sendirian?!” sergah Rayyan menatap Nadina dengan raut cemasnya.

Nadina yang memandang wajah Rayyan penuh kekhawatiran turut merasa cemas. Ia bahkan seketika melupakan amarahnya karena Rayyan tiba-tiba menyentuh lengan pakaiannya karena pemuda itu kini malah tampak ketakutan.

“Aku? Aku belanja, Ray. Ada apa denganmu? Kenapa kau aneh seperti ini? Semua baik-baik saja bukan?” tutur Nadina.

Regina tampak mendekati Nadina dan Rayyan yang terlibat pembicaraan tanpa mengajaknya itu. Rayyan sedikit melirik kedatangan Regina.

“Apa dia suamimu? Sepertinya dia sangat khawatir melihatmu berbicara dengan orang asing sepertiku,” celetuk Regina.

“Ah, bukan! Jangan salah paham! Kami bukan suami istri. Hanya kenalan!” sela Nadina cepat.

“Kau sudah sele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status