Share

31. Kebenaran Mulai Terungkap (Bagian B)

31. Kebenaran Mulai Terungkap (Bagian B)

Dia mendecih jijik dan menatap Mang Akim dengan pandangan maut, ludahnya barusan tepat jatuh di karpet mahal milik Ibu. Abang iparku itu berkacak pinggang, seolah dia tengah menantang Mang Akim.

"Gery! Duduk!" Ibu memerintah tegas.

Wajahnya masih tenang, tidak terlihat sedikitpun kegusaran di wajahnya yang masih terlihat cantik hingga saat ini. Bang Gery menurut, walau masih tetap bersungut-sungut seolah mengancam mang Akim.

"Lanjutkan, Kim," kata Ibu memerintah. "Siapa saja komplotan Gery?" tanya Ibu lagi.

Bang Gery terlihat semakin gelisah, dia mengerling pada Kak Ambar seolah minta pertolongan. Kak Ambar hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya dengan pelan. Yah, siapa juga yang mau melawan Ibu, sih?

"Saya, Bu!" kata mang Akim dengan mantap. "Tapi sumpah, saya sama sekali tidak mengambil uangnya, Bu! Saya mau karena Den Gery mengancam akan memecat saya. Saya sudah tidak tahan menanggung beban dosa, makanya saya mau jujur," jelasn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status