Share

Pemerasan!

"Kamu sudah permalukan keluargaku. Dasar wanita tidak punya hati."

Mas Agha ternyata belum juga bisa melihat kenyataan, padahal jika dia benar-benar mendengarkan video viral itu dengan baik, dia akan paham apa yang sebenarnya terjadi selama ini. Namun, sekuat apapun tenagaku, aku bisa lepas dari tangan Mas Agha yang saat ini tengah mencengeram lenganku.

"Lepas, Mas. Lepas."

"Tolong hentikan, lepaskan aku, Mas."

"Tidak, rasakan ini. Kamu kan seorang janda, jadi pasti merindukan sentuhan bukan."

"Berhenti, aku tidak sekeji itu, Mas. Tolong, Mas. Hiks hiks. Hentikan, katakan saja apa salahku."

"Kamu masih bertanya apa salahmu? Gara-gara kamu ibuku mendapat cacian sedunia maya," hardik Mas Agha dan terus saja meluncurkan cacian dengan tangan mencengkeram lenganku.

"Semua itu salah ibumu, dia yang datang ke cafeku. Kenapa aku yang disalahkan."

"Berhenti omong kosong, aku tidak peduli."

Apa mungkin Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
dasar mutia goblok, sok2an tidak mau denger nasihat orang rasain sendiri akibatnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status