Share

Kecurigaan Maya

Ruth begitu bangga pada sikap Anggara sekarang, jauh lebih baik dari saat tinggal di rumah. Dia melihat perubahan dalam diri anaknya terlihat jauh lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Tak lama setelah itu, makanan dan minuman yang Anggara pesan datang di hadapan Ruth. Semangkuk soto dengan nasi serta minuman teh hangat.

Karena kondisi hati Ruth yang tengah bahagia, membuatnya sangat menikmati dan memakan lahap makanan itu. Sungguh makanan yang terlihat biasa namun terasa sangat enak di lidahnya.

Setelah menghabiskan makanannya Ruth mulai berjalan ke arah penjual soto.

"Mbak berapa semuanya?" Tanya Ruth sambil mengambil dompet di tasnya.

"Sudah dibayar buk sama anaknya tadi." Jawab penjual soto itu.

"Oh.." Ruth sedikit terkejut dengan perhatian kecil dari puteranya. Dia begitu amat senang dengan sifat tanggung jawab Anggara yang baru kali ini dia merasakannya sendiri.

Ruth berjalan kembali ke bangkunya. Dia menunggu Anggara datang sembari meminum teh hangat yang masih tersisa itu.

***
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status