Share

Perasaan yang Terbalas

Tak terasa hari sudah sore, orang yang pertama bangun adalah Anggara. Dia merasa badannya sudah lebih sehat dari sebelumnya. Matanya terbuka dan melihat ke arah gadis yang kini tertidur di atas dadanya.

Senyum menghiasi bibirnya melihat wajah Akira yang tengah tertidur, tangan kirinya mulai merapikan rambut Akira yang menutupi sebagian wajahnya. Membelai rambut gadis itu dengan lembut dan penuh perasaan.

Entah perasaan yang dia miliki saat ini adalah sebuah kesalahan atau tidak, namun dia tak pernah menyesalinya. Setelah kejadian dua tahun silam membuat hatinya begitu kosong. Tidak ada seorang wanita pun yang mampu mengisi kekosongan itu, namun ketika Akira datang, hanya gadis itulah yang mampu mengisinya.

Dia mencintai gadis ini, dan saat ini dia benar-benar yakin cintanya sudah terbalas.

Lama memandang wajah ayu yang tengah tertidur, tiba-tiba gadis itu membuka matanya. Kini tatapan mereka bertemu.

Akira mengangkat kepalanya dan menyentuh dahi pemuda itu untuk memastikan su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status