Share

Rencana Kepergian Lidiya

Akira menutup kembali pintu rumah, ibunya sudah terlebih dahulu masuk ke dalam. Saat ia tengah akan memasuki kamar, ibunya ternyata sudah berada di dalam kamarnya. Duduk di pinggiran kasur.

"Ibu, gak tidur?" Akira sedikit terkejut melihat kehadiran ibunya, namun Bu Lidiya tersenyum melihat anaknya. Ada banyak pertanyaan dalam benaknya yang akan dia tanyakan ke anak gadisnya.

"Boleh ibu nanya sesuatu?" Pertanyaan dari Bu Lidiya membuatnya was-was. Dia merasa ibunya telah mengetahui sandiwaranya tadi.

Kini Akira berada di hadapan ibunya.

"Sini duduk Nak." Bu Lidiya menggeser tubuhnya dan Akira pun duduk di sampingnya. Dia hanya terdiam menunggu ibunya berbicara.

"Sudah berapa lama kenal sama dia nak?" Dia yang ibunya maksud sudah pasti Argi, pemuda yang barusan berkunjung ke rumahnya.

"Baru dua bulan Bu." Jawab Akira dengan wajah mulai menunduk.

"Argi anak yang baik ya Nak, ibu lihat dia sopan dan sepertinya sangat menyukaimu. Kamu pernah diajak main ke rumahnya? Ibu sudah lama ingin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status