Share

Bab 45: Pertikaian di Atas Luka

Pekikan nyaring dari mamak mertua terdengar saat tubuh Bang Zaky melayang sebelum kemudian menghantam lantai. Rahang pria itu mendapat pukulan telak dari suamiku saat bibirnya mengucapkan kata nan menyakitkan untuknya.

Aku lekas menahan Bang Hasan lebih dulu, sebelum tangannya yang membentuk kepalan keras itu mencumbu rahang Bang Zaky untuk kali kedua. Apapun yang dilakukan oleh Bang Zaky selama ini, tidak seharusnya diselesaikan dengan kekerasan seperti ini.

“Abang, berhenti ... jangan pukuli lagi.”

“Minggir, Zahrah. Abang tidak bisa tinggal diam melihat kelakuannya Bang Zaky,” geramnya.

Bang Hasan mendekat lagi usai menepis tanganku. Dia membawa serta semua emosi ke hadapan Bang Zaky seolah siap untuk menumpahkannya di sana.

“Sadar kamu, San!” Kakak sepupu berteriak lebih lantang. “Tahan Hasan!”

Kerabat lelaki menyerbu, mereka mulai mengapit lengan Bang Hasan yang memberontak, menyeret paksa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurkhayatun
blm ketebak jg...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status