Share

Bab 88. Terbongkar

"Kamu mau makan apa?" tanya Bastian dengan lembut seraya membelai rambut Nala. Tak sampai tiga detik momen itu terjadi karena Nala langsung menjauhkan kepalanya, menolak halus sentuhan Bastian. Melihat itu Bastian tak lagi memaksa, ia pun menjauhkan diri untuk kemudian duduk di seberang Nala. "ada makanan selain ini yang pengen kamu makan nggak, hm?" Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya pelan.

Sudah dua hari ini Bastian berada di apart Nala karena perempuan itu tak ingin pergi dari sini, toh Bella juga mengizinkannya tinggal di sini.

"Nal, gue berangkat dulu, ya. Kesiangan banget ini." Dengan riweh Bella merapikan anak rambutnya yang masih berantakan. Entah jam berapa nanti dirinya sampai di lokasi pemotretan, ini saja sudah terlambat 10 menit.

"Hati-hati," balas Nala dengan suara pelan.

Mendengar itu membuat Bella sedikit lega karena Nala kembali mau menjawabnya. "Lo juga hati-hati, inget ada dedek bayi di perut lo." Usai mengatakan itu, Bella pun langsung melenggang pergi. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status