Share

Reza Menemukan Kamar Ke-tiga

Bab 49

Siska melihat itu. Melihat tatapan penuh hasrat yang ditujukan Andra pada Dinda. Ia tahu seperti apa laki-laki yang sedang berhasrat, karena pekerjaannya yang berkecimpung dalam hasrat para lelaki.

Hatinya sakit.

Ia marah.

Siska benar-benar tak rela Janson-nya berhasrat pada wanita lain. Apalagi selama ini ia tahu Andra tak pernah bisa berhasrat pada wanita karena trauma dan bencinya terhadap wanita. Tapi kenapa Andra bisa berhasrat pada perempuan kampungan itu?!

"Janson!" teriaknya keras.

Membuat Andra menoleh. Dan laki-laki itu langsung mengusap wajahnya sambil membuang napas kasar.

"Aku marah padamu!" pekik Siska lagi. Matanya memerah.

"Kalau begitu, pergilah dari sini. Kau telah membuat istriku menangis," jawab Andra.

Siska benar-benar kehilangan kata. Hatinya benar-benar sakit. Dengan kemarahan yang meledak, ia meluapkannya pada barang-barang yang ada di sekitarnya.

Ia mengamuk. Melemparkan semua benda ke mana saja.

Andra langsung berdiri membentengi Dinda, agar le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status