Share

Jalan-jalan

"Apa pantas membicarakan hal itu di depan Askara saat ini, Pak Devan. Hmm maksudnya Mas Devan," ucap Mazaya yang terdengar protes, sekaligus tidak nyaman memanggil Devan seakrab itu.

Devan tersenyum kecil dan sesaat melihat ke arah Mazaya. Terlebih lagi mendengar wanita tersebut memanggil dirinya dengan panggilan 'mas', hal yang membuatnya senang karena ada sedikit kemajuan dari sikap dingin istri keduanya itu.

"Kamu benar, Yaya. Aku hampir lupa kalau ada Aska di dalam mobil. Kita akan bicarakan itu nanti. Tapi, untuk sekarang aku akan mengajak Askara jalan-jalan dan aku harap kamu tidak melarangnya kali ini," ucapnya yang terdengar seperti meminta izin kepada Mazaya.

"Terserah Mas Devan. Asalkan Askara senang, itu sudah cukup buatku," balas Mazaya tanpa menoleh ke arah Devan.

"Baiklah karena kamu sudah setuju, jadi aku akan membawanya ke sebuah taman bermain. Tapi kamu jangan khawatir di sana tidak akan ada yang mengenali kita," tukas Devan.

"Iya, Mas."

Mazaya menjawab dengan sesing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status