Share

Bab 20

"Minum dulu, Kyai. Gus." Tuminah menyodorkan nampan berisi dua gelas besar air putih, pada Kyai Hambali dan pemuda yang di panggilnya Gus itu.

"Terimakasih, Mbok." Pemuda itu mengambil satu gelas air yang di suguhkan Tuminah. Lalu meminumnya hingga tandas.

Pemuda itu terlihat sangat lelah dan pucat. Setelah dia kerahkan ilmunya untuk menjemput Rumana dan bayinya di alam sarpa. Alam yang di segel khusus untuk para jin jahat dan sukma manusia yang di sandra seperti rumana dan bayinya.

Sehingga, tak mudah bagi manusia biasa untuk menembus pertahanan segel alam sarpa. Kecuali orang-orang yang telah bersekutu dengan para siluman di sana. Jangankan manusia biasa tanpa ilmu kebatinan, Kyai Hambali dan I Ketut Sudikerta saja, yang memiliki ilmu lebih tinggi dari Rasmadi, tidak bisa menembusnya. Hanya energi yang bisa mereka salurkan ke sana.

Dan Pusaka leluhur I Ketut Sudikerta yang berhasil mengalahkan segala siluman di alam itu, juga hanya bisa di gunakan untuk bertarung. Tetapi tidak bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status