Share

Bab 32 (b)

"Gus, ngapunten, Neng Feiza di mana lho?" tanya laki-laki itu kepada Furqon di sela-sela acara makan.

"Feiza?" tanya balik Furqon.

"Iya, Gus. Kok ndak terlihat dari tadi. Apa jangan-jangan, Neng Feiza kurang nyaman, ya, kalau makan malam bertiga denganku juga? Sudah aku bilang ke njenengan kan, Gus, aku ndak usah ikut makan malam bersama. Kalau sudah begini jadi makin sungkan rasanya sama Neng Feiza."

Furqon menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum mendengar penuturan Salim. "Kamu ini ngomong apa, Lim, Lim," gumam Furqon. Ia kemudian menghela napas. "Feiza ndak di sini. Dia ada di kosnya."

Salim langsung membelalakkan mata mendengar informasi yang baru didengarnya dari gusnya iu. "Hah? Maksud njenengan, Gus?" tanya laki-laki itu dengan wajah terkejut menatap Furqon.

"Ya." Furqon kembali menghela napasnya. "Feiza meminta pernikahan kami disembunyikan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status