Share

Bab 36b

Tak perlu menunggu lama, akhirnya hari keenam, mereka sudah pindahan. Barang hanya sedikit, karena memang tidak punya perabot. Hanya baju dan beberapa perlengkapan pribadi lainnya, karena selama ini mereka menggunakan fasilitas kosan.

“Hanya ini, Mas?” tanya Pak Hanif yang datang saat Gilang hendak mengambil kunci. Rumah Pak Hanif, tepat di sebelah rumah yang hendak mereka kontrak.

Gilang dan Sekar baru sadar, kalau mereka butuh banyak perabot, terutama kasur untuk tidur, karpet untuk alas duduk, dan lemari untuk merapikan baju. Belum termasuk peralatan bersih-bersih.

Untungnya, mereka pindahan masih pagi, jadi hari lumayan masih panjang.

“Dik, ternyata banyak juga, ya pengeluaran,” ujar Gilang saat menyadari membeli barang-barang pokok saja sudah keluar kocek yang cukup menguras.

Akhirnya merasakan juga memulai sebuah rumah tangga. Tidak apa mencicil beli barang sedikit demi sedikit. Bahkan, terpaksa harus membeli yang kualitasnya biasa, tak seperti impiannya. Yang penting fungs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status