Share

Bab 36a

“Jauh banget, Mas,” ujar Sekar saat dia turun dari motor. Pant*tnya sudah terasa panas karena terlalu lama di boncengan..

Sebenarnya hanya sekitar 12 kilometer. Sama dengan dari rumahnya di kampung ke SMAnya. Tapi, Jakarta selalu macet di jam pulang kerja. Meskipun dengan motor, tetap saja melelahkan. Apalagi biasanya mereka hanya mengendarai motor lima sampai sepuluh menit, dari kantor hingga kosan. Ini sudah empat hari berturut-turut hunting kontrakan.

“Sabar...” sahut Gilang yang terdengar menyebalkan bagi Sekar. Dia pikir aku nggak tahu sabar apa, masih saja diingatkan tentang sabar, gerutu Sekar dalam hati.

“Tapi, kalau jadi ke sini, jauh banget lho, Mas. Bayangin kalau tiap hari,” gerutu Sekar lagi.

Kini, Sekar baru menyadari beratnya hidup di ibukota setelah berumah tangga. Jaman masih sendiri, mudah saja tinggal cari kosan belakang kantor. Sekarang? Mana mungkin kos. Apalagi sebentar lagi tentu harus menyiapkan kelahiran anaknya.

Mungkin lain cerita jika dia ibu rumah tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
tenang, sekar...kita sama2 jd rocker (rombongan kereta) kerja di jakarta, ngontrak dimana....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status