Share

Bab 35b

Sekar mengerjap saat menyadari arah motor Gilang. Hari itu ke dua dia survei kontrakan. Sekarang lokasinya berbeda dengan tempo hari. Kalau tempo hari di area padat penduduk, hari ini di kompleks perumahan.

“Yakin, Mas?” tanya Sekar saat melihat rumah perumahan yang lumayan bagus.

“Kita lihat dulu,” tukas Gilang.

Keduanya turun dari motor kala menemukan rumah yang dituju. Rumah itu terlihat kosong.

“Berapa sewanya?” tanya Gilang saat selesai survei ke dalam.

Sekar pun juga senang. Ada dua kamar tidur. Ada dapur dan dua kamar mandi. Bahkan ada kamar kecil yang bisa digunakan sebagai gudang atau kamar pembantu di belakang kalau mau. Tidak terlalu besar, tapi cukup buat berdua.

“Tiga puluh enam juta untuk setahun,” ujar Bu Halimah, pemilik rumah yang tinggal beberapa rumah dari situ.

Mata Sekar langsung melotot. Otaknya menghitung. "Jadi, sebulan tiga juta? Mahal sekali!" Padahal jarak ke kantor juga lumayan.

Kelebihannya, berada di lingkungan yang asri. Ada masjid juga dekat dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
apa mslh nya sich kn urusan rmh masing2 ribet bgt jd sekar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status