Share

Bab 40c

“Dik, nih aku sudah dapat dokter kandungan yang terdekat. Rekomendasi dari Pak Ihsan. Istrinya juga sedang hamil anak kedua,” ujar Gilang sambil menyebutkan nama tetangganya. Pria itu baru saja pulang dari masjid menunaikan sholat isya.

Jika kemarin Sekar marah karena Gilang pulang telat, hari ini ada mama dan ibunya, membuat Sekar melupakan masalah kemarin.

“Tapi, Mas. Apa nggak sebaiknya ke bidan saja. Kata ibu, Bidan itu juga pengalaman lho. Mereka kan memang belajar menolong kelahiran.”

“Ini anak pertama, Dik. Aku nggak mau beresiko. Ke dokter saja!”

Mulut Sekar sudah mengerucut. Suaminya itu, giliran tetangga saja didengerin. Tapi, kalau dia yang ngomong, ngga pernah didengerin. Mendingan jadi suaminya tetangga saja, Mas! Batin Sekar.

“Kamu juga harus hati-hati. Kata temen-temen kantor, hamil pertama itu rawan,” ujar Gilang menerawang. Dia teringat percakapannya dengan Hendi tadi pagi.

“Oh, istri ente hamil, Lang?” tanya Hendi saat tadi di kantor, karena biasanya Gila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
moga2 aja hubungan mereka bisa membaik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status