Share

Bab 41a

“Hati-hati ya, Dik!” pesan Gilang saat Sekar mencium punggung tangannya.

Sekar sudah kembali bekerja setelah sebelumnya memeriksakan diri ke dokter dan direkomendasikan untuk tidak terlalu capek.

Hari ini, Sekar mencoba moda kereta. Salah satu angkutan umum yang belum pernah dicobanya. Sementara, Gilang tetap ke kantor dengan motornya. Pemuda itu hanya mengantar Sekar hingga depan stasiun.

Bagi Gilang, membawa motor ke kantor lebih efisien, meski pun jauh. Dia bebas pulang jam berapa saja dan mampir mana saja, dibanding naik angkutan umum yang harus mengejar jadwal dan tidak bisa mampir-mampir.

Sekar berjalan perlahan sambil matanya memindai lokasi stasiun. Dia belum pernah naik kereta sebelumnya. Hanya saja, dia sudah mendengar kalau harus memiliki kartu yang sudah berisi uang di dalamnya. Gilang pun sudah memberikannya kartu dan sudah di top up. Saldonya lumayan buat bolak-balik selama sebulan.

Setelah memindai kartu itu di depan gate-in, Sekar buru-buru masuk.

Semua penumpang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status