Share

Bab 27

Bimo baru balik ke apartemen sekitar jam tujuh malam selepas mengantar Risya kembali ke hotel. Meski mengiring sang mantan sampai ke D'amore, dia tak ikut masuk ke dalam untuk berjaga-jaga jika ada seseorang memotret dirinya diam-diam. Walau hanya duduk berdua di pinggir pantai Mengiat sembari ditemani kelapa muda dan masakan laut seperti gurami bakar beserta sambalnya, tak melenyapkan senyum lebar di wajah berseri-seri Bimo. Terutama saat bertukar cerita di masa lampau, Bimo begitu antusias kala Risya mengajaknya kembali ke kehidupan mereka sebelum semua ini terjadi.

Euforia yang ditimbulkan Risya mengakibatkan setiap darah mengalir di badan Bimo berdesir lebih cepat, menciptakan gejolak memenuhi diafragmanya. Semburat merah di pipi mewakili betapa hati lelaki itu mengalami musim semi tanpa henti. Bahkan senyum di bibirnya tak berhenti mengembang begitu saja. Risya dan kenangan indah mereka adalah hal yang tidak akan pernah dilewatkan Bimo seumur hidup. Mereka sudah terpatri dalam b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status