Share

21. Kemarahan Alisha

Saat aku bangun pagi, kulihat Mita tak berada lagi di sampingku, kulirik jam tangan yang masih melingkar erat di tanganku. Sudah jam delapan pagi, tak biasanya aku bangun kesiangan seperti ini. Mungkin damainya hati setelah sekian lama terpisah jauh dari kekasih hati, sehingga membuatku tidur nyenyak.

Kulihat Mita masuk lagi ke dalam kamar, dia tidak lagi memakai kaus dan celana jeans tetapi memakai daster rumahan.

"Mandilah di kamar mandi belakang, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu. Bukankah hari ini kau akan ke kantor ?" Mita menyerahkan handuk baru padaku.

Aku bangun dan menerima handuk itu, saat dia hendak keluar kutarik tangannya, alhasil dia jatuh ke dalam pelukanku.

"Ijinkan aku memelukmu sebantar saja, mengapa tak membangunkan aku hmm ?"

"Kulihat tidurmu nyenyak, aku tak tega membangunkanmu," jawab Mita dengan wajah merona malu. Dia seakan menikmati dekapanku, karena kulihat matanya terpejam seakan ikut merasakan debaran jantungku yang terus berpacu tatkala memelukn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status