Share

Bab 42

Malam itu, Rohana tiba-tiba demam. Aruna merasakan tubuh bayinya yang panas dan gelisah, membuat hatinya cemas. Tanpa berpikir panjang, dia segera menelpon Hasan untuk memeriksa Rohana. Hasan, yang selalu siap membantu, segera menuju rumah Aruna.

Ketika Hasan tiba, dia segera memeriksa Rohana dengan teliti. "Demamnya tinggi, tapi jangan khawatir, kita bisa mengatasinya," kata Hasan menenangkan.

Mereka lalu duduk di teras rumah, di bawah cahaya redup lampu malam, sementara Hasan memberikan instruksi kepada Aruna tentang cara menurunkan demam Rohana.

Waktu berlalu, dan Aruna merasa sedikit lega dengan kehadiran Hasan. Dia menyandarkan dirinya pada sandaran kursi, memeluk Rohana yang mulai tenang di pangkuannya. Hasan duduk di sebelahnya, mengawasi kondisi Rohana dengan seksama.

“Terima kasih, Hasan. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan tanpamu,” kata Aruna dengan suara bergetar.

Hasan menatapnya dengan hangat, "Aku selalu ada untukmu, A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Vya Kim
kita lihat saja ...
goodnovel comment avatar
Wahyu Mei25
sepertinya hubungan mereka sudah di ujung tanduk aja weh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status