Share

Bab 73.

Malam itu, Serena berada di penthousenya, mondar-mandir dengan gelisah. Berulang kali ia mengirimi Bintara pesan, namun tak ada satu pun yang mendapatkan balasan:

[Kau di mana, Bintara? Kenapa tak pulang ke penthouse?]

Kekesalan semakin memuncak di dadanya. Dengan penuh amarah, ia memutuskan untuk menelepon seseorang. Suara Serena bergetar penuh ketegangan ketika ia berbicara.

"Rocky! Kau masih membuntuti Bintara?"

Rocky, dengan gaya berandal jalanan yang santai, menjawab tanpa beban, seolah-olah dia tidak peduli dengan ketegangan yang dirasakan Serena. "Aku bukan anak kecil yang terus ditanya oleh ibunya yang bawel, Serena. Ya, aku masih membuntuti Bintara. Dia pulang ke apartemen pribadinya, sendirian."

Serena menggertakkan giginya. "Jangan sampai Bintara melihatmu! Dia pikir kau masih jadi tahanan! Kau adalah tawanan rahasiaku!"

Setelah menutup telepon dengan Rocky, Serena mencoba menenangkan dirinya meski rasa kesalnya masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status