Share

Bab 72

Di malam yang sama, Bintara duduk sendirian di dalam kamar apartemennya. Kamar itu adalah tempat ia melepaskan penat dari hiruk-pikuk pekerjaan dan kehidupan rumah tangganya yang penuh konflik dengan Serena. Apartemen ini menjadi saksi bisu kenangan saat ia bersama Aruna.

Bintara berdiri di dekat jendela besar yang menghadap kota, lampu-lampu berkelip di kejauhan, menciptakan suasana tenang yang menyelimuti malam. Angin malam yang sejuk masuk melalui celah jendela yang sedikit terbuka, menyegarkan udara di dalam ruangan. Ia menatap langit yang bertabur bintang, pikirannya melayang kembali ke masa lalu, ke malam pertama kali Aruna menjemputnya pulang ke apartemen ini.

Bintara mengenang kembali saat-saat pertama kali ia menyentuh Aruna di kamar ini. Malam itu begitu magis, dalam pengaruh obat perangsang yang diam-diam Dong Min berikan ke dalam gelas alkoholnya untuk menjebaknya malam itu, malah terpaksa melampiaskannya pada Aruna.

"Aruna, maafkan aku," bisik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nenghally
Yuk bisa yuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status