Share

Bab 46

Pagi itu, suasana di warung sayur Aruna sangat ramai. Sinar matahari menyusup di antara dedaunan pohon yang rimbun, menciptakan bayangan yang bergerak pelan di tanah. Udara pagi yang sejuk membawa semilir angin yang menggugurkan beberapa helai daun kering. Aroma segar sayuran yang baru saja dipanen menyebar di udara, menyatu dengan wangi tanah yang masih basah oleh embun.

Ibu-ibu mulai berdatangan, membawa tas belanjaan anyaman mereka. Mereka berceloteh riang, saling menyapa dan berbincang tentang hal-hal sehari-hari. Beberapa anak kecil berlarian di sekitar, tertawa dan bermain dengan riang. Suara ayam berkokok dan burung berkicau melengkapi kehangatan pagi itu, menambah kesan harmonis pada suasana desa yang damai.

Aruna, dengan senyum ramahnya, melayani para pelanggan yang datang. Tangannya cekatan memilih dan menimbang sayuran, sambil sesekali menjawab pertanyaan atau sekadar ikut tertawa mendengar lelucon yang dilemparkan oleh ibu-ibu yang berbelanja. Warung sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vya Kim
iya licik bgt, g mau kalahđź« 
goodnovel comment avatar
Wahyu Mei25
wah licik kali Serena mana mak2 rempong makin ada hiburan lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status