Share

Bab 54

Malam itu, langit diselimuti awan gelap, membuat bulan dan bintang-bintang hanya samar terlihat. Angin malam berhembus lembut melalui jendela yang terbuka sedikit, membawa aroma hujan yang baru saja reda.

Di dalam kamar yang hangat, Bintara dan Aruna duduk berdua di atas ranjang. Lampu meja memberikan cahaya lembut yang menciptakan bayangan tenang di dinding. Suasana terasa intim namun tegang, keduanya terdiam sejenak, membiarkan pikiran mereka melayang pada masalah yang menghantui mereka.

Bintara menghela napas berat, matanya memandang lurus ke depan seolah sedang mencari kata-kata yang tepat untuk diucapkan. "Aruna," katanya akhirnya, suaranya penuh dengan kekhawatiran dan cinta. "Kita harus pindah lagi. Tempat ini gak aman untukmu dan Rohana. Aku gak mau kalian terluka karena ulah Serena."

Aruna menoleh, menatap mata Bintara dengan lembut namun penuh tekad. "Gak, Bintara. Aku gak bisa terus-menerus berlari. Di mana pun kita berada, Serena pasti akan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vya Kim
pastinyaa sapa lg ya
goodnovel comment avatar
Nenghally
suruhan Serena nih pasti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status