Share

Lenyapkan Sampah Masyarakat!

“Melani! Aku ingin kita bertemu.” Johan berkata sembari tertawa-tawa tidak jelas. “Kamu harus menemuiku sekarang juga, Istriku. Aku sangat membutuhkanmu,” lanjutnya meracau.

“Apa maksudmu, Mas? Ini sudah larut malam, dan aku bukan istrimu lagi,” tolak Melani tegas. Dia melebarkan mata tidak percaya. Sepertinya laki-laki yang sedang meneleponnya sedang dalam keadaan tidak waras. Melani hendak menutup telepon, tetapi suara teriakan orang di seberang mengurungkan niatnya.

“Berikan aku satu botol lagi! Minumanku sudah habis,” ucap Johan mengangkat gelas. Seorang bartender memberikan botol dan menuangkan isinya di gelas Johan.

“Mas? Kamu di mana?” Melani bertanya khawatir. “Apa kamu sedang mabuk? Cepatlah pulang! Kamu harus ingat, sebentar lagi kamu akan menjadi ayah.” Melani memberi peringatan. Dia berjalan mondar-mandir di dalam kamar.

Johan berdiri dari kursi di ruangan dengan lampu yang gemerlap. Musik jedag-jedug memekikkan telinga. Dia berbicara dengan suara keras, menandingi suara m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu Melany ngapain mau aja d suru dtng sama Hans yg sdh menyakitimu dn juga ngapain mlm2 k clab malam tuk orang2 yg bener .kn kmu sdh bercerai dr Hans .untung aja ada Dion dn anak buah nya .jadi perempuan bodh banget ngeladenin orang mabuk ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status