Share

Bab 20 Akrab

Waktu berlalu tak terasa hari tergerus oleh minggu. Senja melewati hari-hari terakhir bimbingan dengan Adam.

"Lusa siapkan draft skripsinya. Saya cek sekali lagi. Setelah itu bisa daftar sidang!"

"Beneran, Pak?"

"Nggak percaya? Ya sudah, saya tarik kembali ucapan saya barusan."

"Eh nggak boleh begitu, Pak. Iya-iya saya siapkan draftnya."

Senyum terukir di bibir Senja. Ia tidak sabar mengabari orang tuanya bahwa sidang sudah dekat. Mempersembahkan kelulusan kepada orang tuanya menjadi kebahagiaan tersendiri baginya.

"Oya, Ja. Nanti siang ikut saya ke butik." Adam seperti bukan sekedar memberi info tetapi lebih ke memberi titah.

"Buat apa, Pak?"

"Buat fitting seragam acara lamaran."

"Hah? Lamaran apa, Pak? Kita kan hanya pura-pura."

"Ya, siapa tahu beneran. Saya bisa saja serius kalau kamu mau."

Reflek Senja tersedak ludahnya. Entah kenapa jantungnya memompa darah dengan cepat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status