Share

Tiga Puluh Tiga

Sejak semalam Sandrina tak bisa tidur, ia merasakan tidak enak di perutnya. Berulang kali bangun, lalu mencoba tidur kembali. Sandrina melihat Bastian yang tertidur nyenyak di sofa. Merasa seperti di remas perutnya, ia gegas membangunkan Bastian.

Merasa tak tega, ia kembali duduk dan merasa kesakitan. Tapi, ia kembali merasakan sakit luar biasa.

“Mas, tolong, aku. Bangun.”

Bastian membuka mata, ia merasa pening saat tiba-tiba saja terbangun. Pria itu melihat wajah Sandrina sudah sangat pucat.

“Kenapa?” tanya Bastian.

“Perut aku sakit, bisa tolong aku?”

“Tolong apa?” Bastian pun bingung melihat Sandrina yang sudah sangat pucat. Ia mencoba menahan rasa nyeri.

“Bantu aku ke kamar mandi dulu, tapi aku takut jatuh. Aku mau buang air kecil,” ujar Sandrina.

Bastian tak banyak berpikir, ia langsung membantu sang istri ke kamar mandi dan melupakan batasan yang mereka buat. Lang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status