Share

Tiga Puluh Dua

“Sepertinya hotel terdekatnya ada di sini, San. Kamu harus istirahat, setelah perjalanan panjang. Ibu bilang sama aku, harus menjaga kandungan kamu.” Bastian berbicara tanpa melihat ke arah Sandrina, ia terus memantau hotel lewat benda pipih itu.

Sandrina kembali berpikir, apa benar kata ibu seperti itu. Bahkan, saat ia mengantarnya ke Bandung dengan alasan di suruh Ibu, nyatanya Ibu mertuanya bang belum bilang sama sekali. Sandrina kembali tak yakin ini ini pun permintaan sang ibu. 

Tak lama benar dugaannya, ibu mertuanya mengirim pesan padanya.

[San, bagaimana paman kamu, ikut pulang saja dengan Bastian kalau dia pulang, nggak usah tinggal di sana]

Sandrina tersenyum, akhirnya ia mendapatkan jawaban atas apa yang ia pikirkan.

“Yuk, cari hotel terdekat,” ucap Bastian sembari meraih tangan Sandrina.

Sandrina menahannya, ia kembali bertanya apa maksud pria itu sejak pagi tadi. Ia tak mau dibuat senang, lalu di hempaskan kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status