Share

Haruskah aku Mengikhlaskannya?

Nalen melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, ia bergegas mendatangi kantor cabang di mana Safiyya bekerja. Sudah tiga hari ini Nalen menahan keinginan untuk menjemput istrinya di Surabaya. Tapi kesabarannya habis. Ia tak ingin menunggu. Terlebih jika mengingat tentang laki-laki yang dibicarakan sang ayah. Nalen benar-benar tak bisa lagi menahan rasa penasaran. Ia pun akhirnya memutuskan langsung terbang ke daerah ujung timur pulau jawa, untuk mencari tahu semua kebenaran yang ada.

Begitu sampai, kehadirannya tentu mengundang kekagetan semua orang. Karena para staf ada yang belum tahu Nalen siapa. Mereka juga belum sempat menyiapkan sambutan.

Begitu masuk Nalen langsung mengedarkan pandangan ke seluruh sudut kantor. "Safiyya mana?" tanyanya tanpa basi-basi pada beberapa karyawan yang berpapasan. Karena terlalu bersemangat ia sampai lupa tengah berada di mana. Nada tak sabarannya membuat semua orang bingung. Ia memang selalu tak bisa bersabar jika mengenai Safiyya.

Mengerti bahwa ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status