Share

Menegaskan Isi Hati

"Hati-hati, ya, Sayang. Nanti Bu Ani akan jemput kamu. Jadi sebelum dia datang kamu jangan kemana-mana. Ok," ujar Safiyya pada Nafis.

Gadis kecil itu mengangguk semangat, lalu mencium punggung tangan Safiyya sebelum berlari masuk dengan langkah kecilnya yang ceria. Sudah dua minggu ini Nafis sekolah di sana.

Safiyya tersenyum menatap kepergian putrinya hingga Nafis benar-benar menghilang.

Tak berapa lama saat hendak memasuki mobil, notifikasi pesan terdengar. Ternyata room chat dengan Silvi dan Felis lah yang membuat ponselnya gaduh dari pagi. Safiyya hanya melirik layar ponsel sekilas tanpa berniat membuka.

"Dahlah aku lihat nanti aja. Udah siang," gumam Safiyya lalu kembali memasukan ponsel ke tas. Hari ini ia terlihat cantik dengan tunik brokat berwarna nude bermotif bunga-bunga kecil, dipadukan dengan kulot jeans berwarna snow blue dan hijab yang senada tunik.

Begitu sampai di kantor ternyata Felis dan Silvi sudah menunggu kedatangannya di depan lobi. Keduanya tergesa-gesa mengham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status