Share

Bab 49 Berjuang untuk Suami Orang

"Dra, gimana ini? Dania tetep tidak mau pulang. Dia bahkan mengancam akan bunuh diri jika dipaksa pulang ke Jakarta."

Napas aku embuskan kasar saat mendengar Ibu yang tengah bicara pada Mas Rendra.

Setelah bangun tidur beberapa waktu yang lalu, kepalaku sedikit lebih baik. Akan tetapi, sekarang sudah kembali diserang dengan kabar yang semakin menyesakkan dada.

Oh, Dania .... Haruskah aku berbuat kasar dengan mengirimmu ke neraka agar masalah hidupku sirna?

Rasanya itu terlalu jahat.

Tadinya aku berniat untuk pergi ke dapur. Mencari makanan, karena perut terasa lapar setelah tidur satu jam lamanya.

Namun, urung aku lakukan, dan lebih memilih kembali ke kamar.

"Sayang ...." Aku mencolek sedikit pipi Ayu, yang ternyata sudah bangun saat aku kembali.

"Nak, maafin Bunda, ya? Bunda, tuh gak suka sama mama kamu. Bunda, sebel sama dia. Gimana, kalau kita pergi saja, yuk? Kita pergi berdua aja ...."

Ayu menggeliat, kemudian tersenyum seolah-olah mengerti dengan apa yang aku ucapkan.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status