Share

Bab 50 Menghindari Dania

"Aduh, gimana ini? Siapa yang bisa aku mintai tolong?"

Aku bertanya pada diri sendiri seraya mondar-mandir di dalam kamar.

Dania pergi. Dan aku tahu tujuannya ke mana.

"Jam segini Bang Ben masih di pabriknya. Kalau Dania ke rumah Bang Ben, yang dia temui pasti ... Kak Anna!"

Aku menjentikkan jari, lalu mengambil ponsel untuk menghubungi kakak iparku itu.

Diangkat. Panggilanku dijawabnya dengan mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Waalaikumsalam, Kak. Kak, Kak Anna sekarang di mana?" tanyaku.

"Di rumah, Tsa. Kenapa? Kamu mau datang ke sini?"

"Tidak, Kak. Tapi ...."

Aku menggantung ucapan karena kebingungan apa kata yang tepat untuk mencegah dia tidak membukakan pintu jika Dania datang.

"Tapi kenapa, Tsa? Ada apa? Kamu butuh sesuatu?" Kak Anna kembali bertanya.

"Emh ... i–iya, Kak."

"Butuh apa? Bicara saja."

Aku diam kembali.

Demi Tuhan aku sangat kesulitan mencari cara agar Dania tidak bertemu dengan Kak Anna.

Ketakutanku bukan hanya sebatas pertemuan antara mereka berdua,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status